Makalah Protokol


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang 
Pada pembangunan jaringan komputer, semua perangkat tidak akan bisa terhubung tanpa adanya suatu alat yang menghubungkan alat satu dengan yang lain, karena perangkat satu dengan yang lain pasti mempunyai jenis port yang berbeda. Sehingga membutuhkan perangkat yang bernama protokol. Protokol ini berguna untuk menghubungkan perangkat satu dengan yang lain agar saling terhubung, sehingga dapat saling berkomunikasi.
Dalam jaringan komputer, sudah dibentuk pembagian kinerja untuk masing-masing perangkat yang mempunyai konsep kerangka kerja yang berbeda-beda. Salah satunya adalah dengan metode OSI Layer. Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar computer, tetapi model ini bukan merupakan metode komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi menggunakan protocol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protocol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer  bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protocol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protocol LAN, protocol WAN, protocol jaringan dan protocol routing. Protocol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI sertamendefinisikan komunikasi dari macam-macam media LAN. Protocol WAN beroprasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan dari macam-macam WAN. Protocol routing adalah protocol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protocol jaringan terdiri dari berbagai protocol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protocol.



1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa yang dimaksud dengan protokol?
b.      Apa fungsi protokol ?
c.       Bagaimanakah susunan protokol?
d.      Bagaimanakah standarisasi protokol?
e.       Apa saja jenis protokol?

1.3  Tujuan
a.       Menjelaskan definisi protokol
b.      Menyebutkan fungsi-fungsi protokol
c.       Menjabarkan susunan dari protokol
d.      Mendeskripsikan standarisasi protokol
e.       Menyebutkan jenis-jenis protokol

Untuk File lengkapnya dapat di download di sini ..

Instalasi OpenGL di MS Visual C++ 8.0.



1.      File dll yang diperlukan seperti glu32.dll, glut32.dll, dan opengl32.dll harus ada didalam folder Windows à System32, seperti tampak pada gambar 1.
File opengl32.dll dan glu32.dll akan ada di folder windows/system32 pada saat melakukan instalasi Windows.

Gambar 1. File dll di Windows System32

2.      File header(gl.h, glaux.h, glu.h, dan glut.h) harus ditempatkan di folder tempat MS VC++ di instal dan harus diletakan di subfolder Include/ GL. File gl.h, glaux.h, dan glu.h akan otomatis terpasang ketika instalasi MS VC++ dilakukan.
Gambar 2. File header OpenGL

3.      File lib (glaux.lib, glu32.lib, glut.lib, glut32.lib dan opengl32.lib) harus tersedia di subfolder Lib. File glaux.lib, glu32.lib dan opengl32.lib akan terpasang ketika instalasi MS VC++.

 









                     

 Membuat Dokumen Baru.
1.      Buka program Microsoft Visual C++ 2008.
            2.      Klik tab menu file à New à Project
            3.      Pilih Win32 Console Application. Tulis Nama File Project. Lalu klik OK.
4.      Lalu klik Next.
5.      Pilih Radiobutton Console Application. Lalu pilih cekbox Empty project. Lalu klik Finish.


6.      Lalu Klik kanan pada file Latihan. Lalu klik Add à New Item.
7.      Lalu klik pilihan C++ File(.cpp). Tulis nama filenya. Lalu klik Add.
8.      Lalu klik kanan pada menu latihan.cpp. Lalu Klik properties.                     
            9.      Lalu klik pilihan C/C++. Kemudian klik Additional Include Directories.



10.  Lalu klik box titik-titik.
11.  Pilih file dalam folder Include. Klik OK.
            12.  Lalu klik OK.


Membuat mobil dengan OpenGL

Ini adalah salah satu hasil percobaan saya dalam matakuliah Praktikum Grafika Komputer.


Gambar Screenshot Program


Berikut Sintaksnya.


#include <glut.h>
#include <math.h>

void cylinder(float alas,float atas,float tinggi);
void kerucut(float ngisor, float nduwur, float dowo);
void blok(float tebal,int ratiol,int ratiop);

GLfloat  source_light[]={0.30,0.30,0.30,0.50};
double Loop,LoopAll=0;
bool on=false;


void Mobil(void)
{
 glClearColor(1.0,9.0,1.0,0.0);  //blackground
 glShadeModel(GL_SMOOTH);
 glMatrixMode(GL_PROJECTION);
 glLoadIdentity();
 gluPerspective(50.0,1.5,10.0,1000.0);

 glEnable  (GL_DEPTH_TEST);
 glPolygonMode   (GL_FRONT_AND_BACK,GL_FILL);
 glEnable  (GL_LIGHTING);
 glLightfv  (GL_LIGHT7,GL_DIFFUSE,source_light);
 glEnable  (GL_LIGHT7);
 glEnable  (GL_COLOR_MATERIAL);
 glColorMaterial (GL_FRONT_AND_BACK,GL_AMBIENT);

}

void keyboard_s(int key,int x,int y)
{

if (key==GLUT_KEY_F1)
 {
  if(on == false)
  {
   on=true;
  }
  else
  {
   on=false;
  }
 }

}



void display(void)
{

 glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT|GL_DEPTH_BUFFER_BIT);
 glMatrixMode(GL_MODELVIEW);
 glLoadIdentity();

 /*
  Keterangan:
  glTranslatef : coba nilainya diubah2 untuk menempatkan pada posisi yang tepat dengan sumbu (x, y, z)
  glRotated : coba nilainya diubah2 untuk memutar objek agar sesuai dengan keinginan.
  cylinder: untuk membentuk model tabung
  
 */

  glTranslatef(0,0,-100);// besar kecilnya mobil

  Loop++;
     glRotatef(Loop,0.9,4.0,0.6);//mobil yang berotasi

 glPushMatrix();//body
 //glpushmatrix();
 glColor3f(0.0,0.0,9.0);
 blok(10, 3, 2);

 glTranslatef(0, 9, 0);
 blok(10, 3, 2);
 glTranslatef(10, -10,0);
 blok(10, 5.5, 2);
 glRotatef(-35, 0, 0, 15);
 glTranslatef(0, 7,0);
 blok(10, 2, 2);
 glTranslatef(2, 4.9,-2.5);
 glColor3f(0.9,0.9,0.9);// warna kaca
 blok(0.5, 20, 31);

 glRotatef(180, 45, -45, 0);
 //glTranslatef(0, 10,0);
 //blok(3, 2, 5);
 //cylinder(2,2,30);
 //glTranslatef(-10, -10,0);
 //glRotatef(90, 45,-45, 0);
 //cylinder(2,2,30);
 //glRotatef(90, -45, 90, 90);
 //blok(5, 3, 2);

 glPopMatrix();


 glPushMatrix();//roda
 glColor3f(0.0,0.0,0.0);
 glTranslatef(20, -8,-7);
 cylinder(5, 5,3);

 glColor3f(0.0,0.0,0.0);
 glTranslatef(-20, 8,7);
 glTranslatef(-5, -8,-7);
 cylinder(5, 5,3);

 glColor3f(0.0,0.0,0.0);
 glTranslatef(5, 8,7);
 glRotatef(180,0,180,0);
 glTranslatef(3,-8,-17);
 cylinder(5, 5,3);

 glColor3f(0.0,0.0,0.0);
 glTranslatef(-3,8,17);
 glTranslatef(-22,-8,-17);
 cylinder(5, 5,3);

 glColor3f(1.0,1.0,1.0);

 glRotatef(90,1,0,0);
 glTranslatef(8, 2.5,-15);
 blok(2, 4, 5);


 glRotatef(90,0,1,0);
 glTranslatef(0,-0.2,7);
 blok(2, 4, 8);


 glRotatef(0,0,0,0);
 glTranslatef(0,19.2,0);
 blok(2, 4, 8);

 glRotatef(90,0,1,0);
 glTranslatef(7, 0,-8);
 blok(2, 4, 5);

 glColor3f(9.9,9.9,0.0);//lampu
 glRotatef(90,0,1,0);
 glTranslatef(0,-3,20);
 cylinder(2, 2,3);

 glColor3f(9.9,9.9,0.0);//lampu
 glRotatef(0,0,0,0);
 glTranslatef(0,-12,0);
 cylinder(2, 2,3);

 glColor3f(0.0,0.0,0.0);//knalpot
 glRotatef(0,0,0,0);
 glTranslatef(0,0,-52);
 cylinder(1, 1,3);

 glColor3f(1.0,1.0,1.0);
 glRotatef(90,1,0,0);
 glTranslatef(-8,3.5,-12);
 blok(2, 4, 8);

 glColor3f(9.0,0.0,0.0);//lampu atas
 glRotatef(0,0,0,0);
 glTranslatef(-8,28,0);
 cylinder(1, 1,12);


 glPopMatrix();


 glFlush();
 glutSwapBuffers();

}

void kerucut(float ngisor, float nduwur, float dowo)
{
 float i;
 glPushMatrix();
 glTranslatef(1.0,0.0,ngisor/24);
 glutSolidCone(ngisor,0,32,4);
 for(i=0;i<=dowo;i+=ngisor/24)
 {
  glTranslatef(0.0,0.0,ngisor/24);
  glutSolidTorus(ngisor/4,ngisor-((i*(ngisor-nduwur))/dowo),16,16);
 }
 glTranslatef(0.0,0.0,ngisor/4);
 glutSolidCone(nduwur,0,20,1);
 glColor3f(0.,1.,1.);
 glPopMatrix();
}


void cylinder(float alas,float atas,float tinggi)
{
 float i;
 glPushMatrix();
 glTranslatef(1.0,0.0,-alas/8);
 glutSolidCone(alas,0,32,4);
 for(i=0;i<=tinggi;i+=alas/24)
 {
  glTranslatef(0.0,0.0,alas/24);
  glutSolidTorus(alas/4,alas-((i*(alas-atas))/tinggi),16,16);
 }
 glTranslatef(0.0,0.0,alas/4);
 glutSolidCone(atas,0,20,1);
 glColor3f(1.,0.,0.);
 glPopMatrix();
}

void blok(float tebal,int ratiol,int ratiop)
{
 float i,j;
 glPushMatrix();
 for(i=0;i<ratiop;i++)
 {
  glTranslatef(-(ratiol+1)*tebal/2,0.0,0.0);
  for(j=0;j<ratiol;j++)
  {
   glTranslatef(tebal,0.0,0.0);
   glutSolidCube(tebal);
  }
  glTranslatef(-(ratiol-1)*tebal/2,0.0,tebal);
 }
 glPopMatrix();
}
void tampil()
{
 display();
}


int main(int argc,char **argv)
{


 glutInit(&argc,argv);
 glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);//|GLUT_DEPTH);
 glutInitWindowPosition(10,10);
 glutInitWindowSize(1000,700);
 glutCreateWindow("Novi Trisman Hadi");
 glClearColor(0.5,0.5,0.0,0.0);
 glutDisplayFunc(display);
 gluOrtho2D(-320., 320., -240.0, 240.0);
 glutIdleFunc(tampil);
 glutSpecialFunc(keyboard_s);//biar bisa dikendalikan dengan keyboard (F1 untuk mati nyala)
 Mobil();
 glutMainLoop();
 return(0);
}

Pengertian Data dan Informasi


Data adalah kumpulan fakta yang merepresentasikan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek. Data diperlakukan sebagai Raw Materials. Jenis-jenis data ada berbagai macam seperti teks, gambar, audio/suara, dan video.
Informasi adalah data yang memiliki makna di dalam konteksnya dan saling berhubungan. Untuk menjadi suatu Informasi, data harus melalui tahap pemrosesan. Sifat-sifat Informasi dibagi menjadi 2 yaitu Informasi Perfect (sempurna, pasti) dan informasi Imperfect (tidak sempurna, mengandung unsur ketidakpastian). Sumber Informasi dapat diperoleh dari berbagai hal seperti pengamatan lapangan, kuesioner, kejadian,pemodelan, media massa, alat telekomunikasi, alat elektronis, dll. Informasi dapat dikatan baik jika memiliki karakteristik seperti tepat waktu, akurat, mudah diakses, menghilangkan keraguan, berhubungan dan berdasarkan fakta.  Abad Evolusi informasi mengalami 3 kali pergantian mulai dari abad Pertanian (tahun < 1800), abad Industri (1800-1957), dan abad Informasi (1957- sekarang). Dari abad Informasi tersebut muncul sebutan Masyarakat Informasi yaitu suatu masyarakat di mana lebih banyak orang bekerja di bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri.
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil dari internalisasi dan memahami informasi.
Hubungan antara DataInformasi, dan Pengetahuan dapat digambarkan sebagai berikut :
Teknologi adalah Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis.
Pengertian Teknologi Informasi menurut Kamus Oxford (1995)adalah TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Lalu menurut Turban (Efraim Turban, 2008): The physical facilities, IT components, IT services and IT management that support an entire organization. Contoh TI yaitu spreadshhet, mikrokomputer, CD-ROM, komputer mainframe, dll.
Tujuan TI : Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi.
Fungsi TI : Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mengambil Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission).
Perlunya Teknologi Informasi, karena: Kompleksitas tugas manajemen, Pengaruh globalisasi, Perlunya response time cepat, Tekanan persaingan bisnis, Peningkatan layanan.
Komponen TI yaitu :
Hardware : Istilah umum yang merujuk pada bagian-bagian fisik dari sebuah teknologi.
Contoh : Monitor, Casing, Processor, VGA Card, dll.
Software : Sekelompok item atau objek yang membentuk “konfigurasi” di mana di dalamnya termasuk program, Dokumen, Data. Contoh : Anti Virus, Microsoft Office, dll.
Brainware: Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer.
Firmware : Perangkat lunak yang “ditanamkan” ke perangkat keras secara semi-permanen. Contoh : BIOS, dll.
Infoware : Contoh : User Manual, SOP, Cyber Law, dll.
Penerapan TI dalam kegiatan sehari-hari seperti pada Perbankan, Industri, Pendidikan, Kesehatan, Pemerintahan, hiburan, dll.

Posting Perdana

Alhamdulillah hari ini bisa posting di blog baru. Semangat baru. :)

Copyright © / Mari Berbagi

Template by : Trisman Hady / powered by :blogger